Selasa, 22 Oktober 2019

KASUS "L"


Kisah Inspiratif Pendiri Aplikasi Whatsapp

whatsapp.com

WhatsApp saat ini dikenal sebagai salah satu aplikasi instan messaging yang paling banyak digunakan di dunia. Pendiri WhatsApp yaitu Jan Koum bersama dengan Brian Acton. Namun tahukah anda dibalik kesuksesan WhatsApp terselip sebuah kisah inspiratif yang penuh perjuangan dari salah satu pendirinya yaitu Jan Koum. Kali ini biografiku.com akan mengulas mengenai biografi dari Jan Koum yang dikenal sebagai pendiri atau penemu aplikasi WhatsApp.


Jan Koum berasal dari keluarga keturunan Yahudi. Daerah tempat tinggal Jan Koum sangat memprihatinkan sebab segala fasilitas sangat terbatas seperti listrik. Bahkan untuk mandi pun mereka harus mengantri di tempat mandi umum. Saking miskinnya kehidupan Jan Koum ketika itu, ia makan dengan mengandalkan jatah makanan gratis dari pemerintah untuk para tunawisma atau gelandangan.

Saat Jan Koum pindah ke Amerika Serikat, ia sudah mahir dalam berbahasa inggris sehingga ia kemudian mudah untuk masuk sekolah di Amerika. Jan Koum diketahui bahwa di sekolahnya ia dikenal sebagai anak yang nakal sebab ia sangat susah untuk menyesuaikan diri dan serng terlibat perkelahian, meskipun begitu ia merupakan murid yang cerdas dan amat menyukai pemrograman komputer yang ia pelajari secara otodidak dari buku-buku bekas.

Sejarah diciptakannya whatsapp dimulai pada tahun 2009. Saat itu Iphone sedang mengalami ketenaran dan Jan Koum pun membelinya, ia kemudian tertarik pada kumpulan kontak di iphone dan juga pada app store.

Memasuki tahun 2011, WhatsApp buatan Jan Koum berhasil masuk dalam 20 besar aplikasi populer di App Store da sekali lagi Sequoia Capital kembali menyuntikkan dana sebesar 50 juta dollar ke WhatsApp dan membuat nilai WhatsApp melambung menjadi 1,5 Milyar Dollar. Hal ini kemudian membuat perusahaan Facebook merayu Jan Koum untuk menjual WhatsApp, Namun ditolak oleh Jan Koum. Terus berkembang kemudian pada tahun 2013, WhatsApp berhasil memiliki pengguna aktif sekitar 200 juta.

Google dan Facebook kemudian berebut untuk mengakusisi WhatsApp yang sangat itu berkembang dengan pesat. Hingga kemudian pada tahun 2013, Jan Koum bersama Brian Acton setuju untuk menjual WhatsApp ke Facebook dengan nilai sebesar 19 Millar Dollar.

Jan Koum sendiri setelah aplikasinya berhasil dibeli oleh Facebook, kekayaannya melonjak drastis sebesar 6,8 Milyar Dollar atau sekitar 80 Trilyun Rupiah. Dan di tahun 2015 lalu kekayaannya naik sebesar 7,9 Milyar Dollar atau sekitar 109 Trilyun rupiah menurut majalah Forbes.


sumber:https://www.biografiku.com/Biografi-Jan-Koum-Kisah-Inspiratif-Dari-Pendiri-Whatsapp/


Learning Community
Tugas Kelompok :
1.    Berdasarkan bacaan pada kasus diatas, diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang pertanyaan di bawah ini:
a.       Jelaskan jenis mobilitas yang terjadi!
b.      Jelaskan faktor pendorong atau penghambat yang melatarbelakangi terjadinya mobilitas sosial pada kasus diatas!
c.       Jelaskan saluran mobilitas yang digunakan dalam kasus diatas!
d.      Jelaskan dampak terjadinya mobilitas sosial yang dialami tokoh pada kasus bacaan diatas!
e.      Apa amanat yang kalian dapatkan setelah memahami kasus di atas!
2.       Paparkan hasil diskusi kalian pada kolom komentar dibawah
3.       Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas


2 komentar:

  1. a. mobilitas yang terjadi pada kasus L adalah mobilitas vertikal ke atas (social climbing)
    b. faktor pendorong yang terjadi pada kasus L adalah kemudahan dalam akses
    pendidikan karena jan koum sangat gigih
    c. saluran mobilitas yang digunakan pada kasus L adalah saluran pendidikan,karena
    jan koum menempuh pendidikan nya di amerika serikat
    d. dampak positif dari kasus mobilitas L adalah mempercepat tingkat perubahan
    sosial, karena yang dulunya jan koum menunggu makanan sisa dari pemerintah
    untuk tunawisma dan gelandangan sekarang jan koum bisa menikmati hasil kerja
    keras nya sendiri.
    dampak negativ nya terjadinya konflik karena persaingan selalu muncul dengan
    berbagai kategorinya.
    e. jangan pernah meremehkan seseorang dari masa lalu nya tapi lihatlah dari
    perjuangannya.

    BalasHapus
  2. KELOMPOK 5: INTAN RAGIL ANISA
    GHVIRA NUR F
    SYIFA ANANDA
    ARSALAN D.I
    NUGROHO P

    BalasHapus

SELAMAT DATANG SANG JUARA

Selamat datang untuk anak-anakku .... Sang JUARA di ESTIBA ....      Tahun Pelajaran baru sudah dimulai, tahun ini berbeda dengan tahun-tahu...