Rabu, 23 Oktober 2019

KASUS "S"

Kisah Sukses Apple: Bermula dari Tak Punya Uang



https://www.brilio.net


Steve Wozniak bicara banyak hal tentang kisah hidupnya. Co-founder Apple ini mengajarkan kita bahwa kesuksesan besar bisa diraih siapa saja asal punya ide dan motivasi yang kuat. 

"Saat saya merintis Apple bersama Steve Jobs, kami tak punya uang sama sekali. Kami hanya memiliki ide dan motivasi yang kuat. Motivasi adalah apa yang ada di dalam diri kita, lebih berharga daripada uang," kata Woz, sapaan akrabnya, saat berbagi kisah sukses tentang Apple di Balai Kartini, Jakarta.

Ide dan motivasi itu pun dituangkannya dalam bentuk inovasi produk kreatif yang berguna bagi banyak orang, dan memiliki nilai tambah lebih sehingga orang rela mengeluarkan uang untuk membelinya. 

"Apple telah mencatatkan sejarah, membangun komputer yang mudah digunakan, intuitif, tanpa perlu belajar menggunakannya. Manusia lebih penting dari teknologi. Anda harus menyembunyikan mikroprosesor supaya tidak kelihatan. Singkirkan apa saja yang menghalangi kehidupan orang normal."

Berbekal kemampuan yang mereka kuasai saat bekerja untuk perusahaan lain -- Wozniak di Hewlett-Packard dan Jobs di Atari -- keduanya pun sepakat mendirikan Apple pada 1976. "Mari kita bikin perusahaan," kenang Wozniak menirukan ajakan Steve Jobs kepadanya waktu itu.

"Sebelum memulai Apple, Steve Jobs dan saya sudah berteman lebih dari lima tahun. Kami membagi uang fifthy-fifthy. Dia kerja untuk Atari, dan dia menemukan cara untuk menjual. Kami memulai partnership. Kami memulainya dari garasi, tempat kami tinggal."

Wozniak jago dalam urusan teknis, dan Jobs diakuinya sangat oke dalam memasarkan sebuah produk. "Ada orang yang jagonya bukan di bidang teknologi, tapi orang-orang itu punya impian yang besar. Sementara, yang selalu saya inginkan adalah menjadi super programmer. Orang-orang teknologi biasanya enggan berkonflik dengan orang lain."

Siapa sangka, perusahaan yang mereka rintis dari sebuah garasi 36 tahun silam, kini menjadi salah satu perusahaan teknologi ternama di dunia. Komputer Mac, pemutar musik iPod, ponsel iPhone, dan tablet iPad, adalah contoh kesuksesan produk Apple.

"Jangan pernah membajak ide orang lain. Saya tak punya uang, maka saya harus berpikir keras. Saya terus bertanya kepada diri sendiri, apa yang orang butuhkan. Saya harus menciptakan sesuatu yang belum dibuat oleh orang lain. Begitu mendapatkan jawaban, kami pun pelan-pelan melangkah. Kerjakan satu persatu sebisanya," ucap Woz.

sumber:https://inet.detik.com/cyberlife/d-1968568/kisah-sukses-apple-bermula-dari-tak-punya-uang

Learning Community
Tugas Kelompok :
1.    Berdasarkan bacaan pada kasus diatas, diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang pertanyaan di bawah ini:
a.       Jelaskan jenis mobilitas yang terjadi!
b.      Jelaskan faktor pendorong atau penghambat yang melatarbelakangi terjadinya mobilitas sosial pada kasus diatas!
c.       Jelaskan saluran mobilitas yang digunakan dalam kasus diatas!
d.      Jelaskan dampak terjadinya mobilitas sosial yang dialami tokoh pada kasus bacaan diatas!
e.      Apa amanat yang kalian dapatkan setelah memahami kasus di atas!
2.       Paparkan hasil diskusi kalian pada kolom komentar dibawah
3.       Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas

KASUS "A"

Sudah Gak "Laku' Lagi 




Bobby Joseph: jadi driver ojek dan jualan baju

Sebagai seorang artis, popularitas dan kekayaan adalah dua hal yang selalu menjadi kebanggaan. Namun, tidak selamanya kedua hal tersebut bisa dipertahankan. Seperti dialami Bobby Joseph, yang pernah merajai layar kaca lewat sejumlah sinetron laris. Dia mulai mendapat perhatian lewat aktingnya sebagai Terry di sinetron “Candy”.

Aktor muda ini memang masih sesekali tampil di layar kaca, tapi tak seintens dulu. Ketatnya persaingan dengan banyaknya pendatang baru membuatnya sedikit tersisih. Dia pun kini lebih banyak berjualan hingga menjadi driver ojek. Dia juga mengaku berjualan roti dan nasi bakar di pinggir jalan. Dia juga berjualan jersey langsung dari artis satu ke artis lainnya.



Tessy Srimulat

Kabul Basuki, atau lebih dikenal sebagai Tessy, merupakan komedian yang terkenal bersama kelompok lawak Srimulat. Sebelum menjadi pelawak, Tessy sempat menjadi anggota marinir pada tahun 1961-1963. Karirnya bersama Srimulat melonjak tajam berkat perannya yang selalu menjadi seorang banci. Tessy dikenal hobi mengoleksi batu akik serta motor-motor besar.

Namun, setelah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melayangkan surat kepada seluruh televisi swasta di Indonesia yang melarang menampilkan peran banci, Tessy pun tidak laku lagi, ditambah umurnya yang sudah tua. Kondisi keuangan Tessy pun terganggu karena sepi pekerjaan. Merasa frustrasi, Tessy berujung pada narkoba. Ketika digerebek oleh polisi, Tessy juga berusaha untuk bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih lantai.

sumber: https://www.aturduit.com/articles/5-selebritis-yang-bangkrut/


Learning Community
Tugas Kelompok :
1.    Berdasarkan bacaan pada kasus diatas, diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang pertanyaan di bawah ini:
a.       Jelaskan jenis mobilitas yang terjadi!
b.      Jelaskan faktor pendorong atau penghambat yang melatarbelakangi terjadinya mobilitas sosial pada kasus diatas!
c.       Jelaskan saluran mobilitas yang digunakan dalam kasus diatas!
d.      Jelaskan dampak terjadinya mobilitas sosial yang dialami tokoh pada kasus bacaan diatas!
e.      Apa amanat yang kalian dapatkan setelah memahami kasus di atas!
2.       Paparkan hasil diskusi kalian pada kolom komentar dibawah
3.       Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas

Selasa, 22 Oktober 2019

KASUS "T"


Beberapa Mantan Atlet Indonesia yang Kini Hidupnya Tak Secerah Masa Jayanya


https://modusaceh.co

Rachman Kili-kili

Bagi pecinta tinju tentunya ingat akan nama seorang petinju hebat dari Indonesia bernama Rachman Kili-kili. Pria yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional ini akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena tidak memiliki pekerjaan.

Di era kejayaannya, Rachman Kili-kili adalah seorang petinju profesional yang memiliki banyak sekali penghargaan baik di tingkat lokal maupun luar negeri. Dia pernah menjadi juara dunia Kelas Bulu Federasi Tinju Internasional (IBF).Sayangnya, selepas gantung sarung tinju dan menapaki hari tuanya, dia justru tidak dapat menikmati hasil jerih payahnya itu dan sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang mengakibatkannya dihimpit masalah ekonomi sehari-hari.

Denny Thios
Di era tahun 80-90an, nama Denny Thios sangat bersinar sebagai atlet angkat berat. Tidak hanya penghargaan tingkat nasional saja, Denny juga mengikuti beberapa kejuaraan tingkat internasional. Bahkan dia berhasil menjadi menyabet medali perak di PON XII, medali emas di kejuaraan angkat berat tingkat Asia, beberapa medali dari kejuaraan angkat berat di Inggris, Belanda dan Swedia sampai dengan memecahkan 3 rekor dunia.

Ketika sudah memasuki usia senja, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan menopang perekonomian keluarga, Denny harus bekerja sebagai tukang las yang penghasilannya tidak menentu karena tergantung dari ada tidaknya orang yang membutuhkan jasanya.


Suharto
Seorang mantan atlet balap sepeda yang berhasil menyabet medali emas di nomor Team Tome Trial (TTT) Sea Games 1979 di Kuala Lumpur, medali perak di Tour de ISSI 1977, medali perunggu di ROC International Cycling Invitation di Cina pada tahun 1977 sampai dengan medali emas di kejuaraan Walikota Jakarta Utara Cup ini harus menjadi seorang tukang becak di masa tuanya.

Dia hanya berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk menjalani sisa hidupnya yang semakin senja tersebut dan dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.


sumber: https://www.boombastis.com/hidup-mantan-atlet/62781

Learning Community
Tugas Kelompok :
1.    Berdasarkan bacaan pada kasus diatas, diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang pertanyaan di bawah ini:
a.       Jelaskan jenis mobilitas yang terjadi!
b.      Jelaskan faktor pendorong atau penghambat yang melatarbelakangi terjadinya mobilitas sosial pada kasus diatas!
c.       Jelaskan saluran mobilitas yang digunakan dalam kasus diatas!
d.      Jelaskan dampak terjadinya mobilitas sosial yang dialami tokoh pada kasus bacaan diatas!
e.      Apa amanat yang kalian dapatkan setelah memahami kasus di atas!
2.       Paparkan hasil diskusi kalian pada kolom komentar dibawah
3.       Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas

KASUS "L"


Kisah Inspiratif Pendiri Aplikasi Whatsapp

whatsapp.com

WhatsApp saat ini dikenal sebagai salah satu aplikasi instan messaging yang paling banyak digunakan di dunia. Pendiri WhatsApp yaitu Jan Koum bersama dengan Brian Acton. Namun tahukah anda dibalik kesuksesan WhatsApp terselip sebuah kisah inspiratif yang penuh perjuangan dari salah satu pendirinya yaitu Jan Koum. Kali ini biografiku.com akan mengulas mengenai biografi dari Jan Koum yang dikenal sebagai pendiri atau penemu aplikasi WhatsApp.


Jan Koum berasal dari keluarga keturunan Yahudi. Daerah tempat tinggal Jan Koum sangat memprihatinkan sebab segala fasilitas sangat terbatas seperti listrik. Bahkan untuk mandi pun mereka harus mengantri di tempat mandi umum. Saking miskinnya kehidupan Jan Koum ketika itu, ia makan dengan mengandalkan jatah makanan gratis dari pemerintah untuk para tunawisma atau gelandangan.

Saat Jan Koum pindah ke Amerika Serikat, ia sudah mahir dalam berbahasa inggris sehingga ia kemudian mudah untuk masuk sekolah di Amerika. Jan Koum diketahui bahwa di sekolahnya ia dikenal sebagai anak yang nakal sebab ia sangat susah untuk menyesuaikan diri dan serng terlibat perkelahian, meskipun begitu ia merupakan murid yang cerdas dan amat menyukai pemrograman komputer yang ia pelajari secara otodidak dari buku-buku bekas.

Sejarah diciptakannya whatsapp dimulai pada tahun 2009. Saat itu Iphone sedang mengalami ketenaran dan Jan Koum pun membelinya, ia kemudian tertarik pada kumpulan kontak di iphone dan juga pada app store.

Memasuki tahun 2011, WhatsApp buatan Jan Koum berhasil masuk dalam 20 besar aplikasi populer di App Store da sekali lagi Sequoia Capital kembali menyuntikkan dana sebesar 50 juta dollar ke WhatsApp dan membuat nilai WhatsApp melambung menjadi 1,5 Milyar Dollar. Hal ini kemudian membuat perusahaan Facebook merayu Jan Koum untuk menjual WhatsApp, Namun ditolak oleh Jan Koum. Terus berkembang kemudian pada tahun 2013, WhatsApp berhasil memiliki pengguna aktif sekitar 200 juta.

Google dan Facebook kemudian berebut untuk mengakusisi WhatsApp yang sangat itu berkembang dengan pesat. Hingga kemudian pada tahun 2013, Jan Koum bersama Brian Acton setuju untuk menjual WhatsApp ke Facebook dengan nilai sebesar 19 Millar Dollar.

Jan Koum sendiri setelah aplikasinya berhasil dibeli oleh Facebook, kekayaannya melonjak drastis sebesar 6,8 Milyar Dollar atau sekitar 80 Trilyun Rupiah. Dan di tahun 2015 lalu kekayaannya naik sebesar 7,9 Milyar Dollar atau sekitar 109 Trilyun rupiah menurut majalah Forbes.


sumber:https://www.biografiku.com/Biografi-Jan-Koum-Kisah-Inspiratif-Dari-Pendiri-Whatsapp/


Learning Community
Tugas Kelompok :
1.    Berdasarkan bacaan pada kasus diatas, diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang pertanyaan di bawah ini:
a.       Jelaskan jenis mobilitas yang terjadi!
b.      Jelaskan faktor pendorong atau penghambat yang melatarbelakangi terjadinya mobilitas sosial pada kasus diatas!
c.       Jelaskan saluran mobilitas yang digunakan dalam kasus diatas!
d.      Jelaskan dampak terjadinya mobilitas sosial yang dialami tokoh pada kasus bacaan diatas!
e.      Apa amanat yang kalian dapatkan setelah memahami kasus di atas!
2.       Paparkan hasil diskusi kalian pada kolom komentar dibawah
3.       Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas


KASUS "I"


Chairul Tanjung, si Anak Singkong yang Menjadi Pengusaha Sukses dan Menteri


https://kargoku.id

Chairul Tanjung Si Anak Singkong, begitu panggilannya saat ia masih kecil. Panggilan ini diberikan oleh teman-temannya karena ia adalah seorang anak kampung. Siapakah dia? Ya dia adalah Chairul Tanjung, seorang miliarder dari kesuksesan bisnisnya yang juga pernah menjabat sebagai menteri di negeri ini. Bagaimana ia bisa sesukses itu?


Jiwa bisnis Chairul muncul saat ia kuliah di Universitas Indonesia. Tingginya biaya kuliah dan keadaan ekonomi orangtuanya yang kurang baik memicu munculnya jiwa bisnis di dalam diri Chairul Tanjung.Untuk membiayai kuliahnya itu, maka ia berjualan buku kuliah stensilan dan kaos. Setelah modalnya cukup, Chairul lalu membuka usaha fotocopy di sekitar kampusnya. Usaha lain yang pernah dikelolanya saat masih kuliah juga adalah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di daerah Senen, Jakarta Pusat.

Seperti para pebisnis sukses yang lain, beberapa bisnis yang dibuka oleh Chairul Tanjung juga tak luput dari keadaan yang buruk. Usaha yang jatuh bangun sudah sangat akrab dengan pria kelahiran 16 Juni 1962 ini. Keadaan itu sudah dialami Chairul sejak ditutupnya bisnis toko peralatan kedokterannya di Senen karena bangkrut. Setelah itu, PT. Pariarti Shindutama yang dirintisnya bersama tiga temannya juga harus Chairul tinggalkan karena perbedaan visi. Namun kegagalan demi kegagalan yang dialami itu tidak lantas membuatnya patah arang. Jatuh bangun bisnisnya ini justru menjadikan dirinya semakin terpacu untuk sukses dan berkembang.

Selepas dari PT. Pariarti Shindutama, Chairul memulai lagi bisnisnya sendiri dan mengarahkan fokusnya pada bisnis inti yaitu keuangan, properti dan multimedia. Langkah besar dimulainya saat ia mengakusisi Bank Karman menjadi Bank Mega. Inilah cikal bakal yang menjadikannya ia kaya raya dan menjadi orang terkaya.

Di bawah Para Group, Chairul memiliki Para Inti Holdindo yang membawahi beberapa subholding yaitu Para Inti Propertindo (properti), Para Global Investindo (bisnis keuangan), dan Para Inti Investindo (bidang media dan investasi).

Di bidang finansial ia memiliki Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance. Para Group juga memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio di bidang penyiaran dan multimedia.

Suksesnya Chairul Tanjung di dunia entrepreneur, mengantarkan dirinya pada karir baru di dunia pemerintahan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Mei 2014 menunjuk Chairul sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang menggantikan Hatta Rajasa yang mengundurkan diri. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 2014, Chairul Tanjung kemudian dilantik di Istana Negara oleh Presiden pada hari Senin, 19 Mei 2014.

sumber :https://www.maxmanroe.com/chairul-tanjung.html


Learning Community
Tugas Kelompok :
1.    Berdasarkan bacaan pada kasus diatas, diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang pertanyaan di bawah ini:
a.       Jelaskan jenis mobilitas yang terjadi!
b.      Jelaskan faktor pendorong atau penghambat yang melatarbelakangi terjadinya mobilitas sosial pada kasus diatas!
c.       Jelaskan saluran mobilitas yang digunakan dalam kasus diatas!
d.      Jelaskan dampak terjadinya mobilitas sosial yang dialami tokoh pada kasus bacaan diatas!
e.      Apa amanat yang kalian dapatkan setelah memahami kasus di atas!
2.       Paparkan hasil diskusi kalian pada kolom komentar dibawah
3.       Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas


Senin, 21 Oktober 2019

KASUS "B"


Kapolda Riau 'Copot Baju Dinas' Enam Polisi, Sebagian Besar Kasus Narkoba


Ilustrasi narkoba.(SHUTTERSTOCK)

Enam personel Polda Riau dipaksa melepas seragamnya oleh Inspektur Jenderal Drs Widodo Eko Prihastopo. Pemberhentian Tidak Terhormat (PTDH) itu dilakukan karena mereka dianggap mencoreng institusi Polri. Menurut Kapolda Riau ini, PTDH atau polisi dipecat tidak sekonyong-konyong dilakukan. Ada beberapa proses dilakukan, mulai dari peringatan, sidang disiplin hingga akhirnya dimajukan menjalani sidang etik kepolisian.

"Pertama kali tentu diperingati agar berubah, tapi langkah ini harus dilakukan karena tidak berubah juga," kata Widodo, usai memimpin apel PTDH itu di lapangan Mapolda Riau, Senin, 19 Agustus 2019. Enam personel yang sudah dipecat ini terlibat berbagai tindakan pidana. Mulai dari tidak memelihara kehidupan keluarga secara santun hingga terlibat peredaran narkotika. "Ada juga yang meninggalkan tugas 30 hari lebih secara berturut-turut," ucap mantan Wakil Kapolda Jawa Timur ini.

Widodo menjelaskan, kejadian ini menjadi koreksi bagi personel lainnya agar lebih waspada, lebih awas dan berhati-hati agar tidak terjerumus bertindak merugikan diri, institusi dan keluarga. "Yang di PTDH sesungguhnya sudah diingatkan berkali kali, sudah disidang berkali kali tapi tidak ada itikad baik untuk berubah. Makanya saya sampaikan lebih baik berada di luar institusi Widodo menyatakan, lebih baik Polda Riau membina orang yang mau berubah dan baik perilakunya. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi anggota polisi yang baru dilantik agar menjaga diri. "Karena yang muda sangat rentan dengan godaan, sering terpengaruh gegara gadget, lepas kendali dan akhirnya salah dalam menggunakan teknologi," sebut Widodo.

Dari enam polisi dipecat itu, Widodo menyatakan paling banyak terlibat narkoba. Hal ini tidak hanya mencoreng institusi tapi juga Provinsi Riau yang masuk dalam lima besar dalam penyalahgunaan narkoba."Jangan mengecewakan keluarga, apapun jenjang pendidikan saat masuk Polri, semua adalah yang terpilih dengan predikat terbaik dan mengalahkan pesaing lain. Jangan hanya gegara narkoba lalu terjerumus," jelas Widodo.


sumber:https://www.liputan6.com/regional/read/4041827/kapolda-riau-copot-baju-dinas-enam-polisi-sebagian-besar-kasus-narkoba

Learning Community
Tugas Kelompok :
1.    Berdasarkan bacaan pada kasus diatas, diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang pertanyaan di bawah ini:
a.       Jelaskan jenis mobilitas yang terjadi!
b.      Jelaskan faktor pendorong atau penghambat yang melatarbelakangi terjadinya mobilitas sosial pada kasus diatas!
c.       Jelaskan saluran mobilitas yang digunakan dalam kasus diatas!
d.      Jelaskan dampak terjadinya mobilitas sosial yang dialami tokoh pada kasus bacaan diatas!
e.      Apa amanat yang kalian dapatkan setelah memahami kasus di atas!
2.       Paparkan hasil diskusi kalian pada kolom komentar dibawah
3.       Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas

KASUS "O"

Bos GarudaFood: Pernah Dihina Miskin hingga Jadi Orang Kaya


ILUSTRASI. Produk GarudaFood Garuda Food

Siapa yang tak tahu brand industri GarudaFood? Dibalik kepopulerannya ternyata ada orang yang luar biasa, yakni Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto. Bayangkan saja, sebelum menjadi orang sukses dan kaya raya ia sempat mengalami masa yang tak mengenakan. Dia pernah dibully dan dihia miskin oleh teman-temannya. Tapi hal itu tak membuat dirinya putus asa. Sebab, berkat cacian tersebut ia termotivasi untuk sukses dan membalikkan cercaan-cercaan temannya.

Binis GarudaFood sebenarnya dikelola terlebih dahulu oleh sang Ayah. Ia pun tak pernah memikirkan bila suatu hari harus mengelola bisnis tersebut karena ia sendiri merupakan anak terakhir. "Makanya saya ini sebenarnya ada di pimpinan ini it's not by design. Saya anak paling kecil. Saya nggak pernah dipersiapkan oleh ayah saya," kata Sudhamek saat berbincang dengan detikFinance. Dia menyatakan tidak sempat mendapatkan transfer ilmu berbisnis dari sang ayah. Pasalnya setelah dia lulus kuliah, tak lama berselang sang ayah meninggal dunia.

Akhirnya Sudhamek terpanggil untuk meneruskan bisnis keluarga. Pada awalnya bisnis keluarga tersebut hanya memproduksi olahan kacang tanah. Namun di tangannya, bisnis tersebut berkembang pesat menjadi sekarang. "Perusahaan keluarga selalu ada masalah keluarga, masalah bisnis. Bagaimana tantangannya adalah dua hal ini bisa terjadi alignment (selaras) kan, bisa disinkronisasikan antara family isu dengan bisnis isu. Kebetulan saya ini anak paling kecil jadi memang bukan tugas yang mudah sekali buat saya untuk meng-address dua persoalan ini," lanjutnya. Namun menurutnya, meski terkadang ada perselisihan dalam keluarga, hal itu bisa diatasi dengan baik. Alhasil tidak ada persoalan berarti yang dapat mengancam kelangsungan bisnis GarudaFood.

Tercatat sebagai orang terkaya ke 38 di Indonesia versi Forbes 2017, Sudhamek ternyata punya tiga kunci sukses yang menghantarkannya melejitkan bisnis, terutama pada perusahaannya, GarudaFood. Apa saja?Secara sederhana dia mengatakan yang membuat bisnis GarudaFood bisa berkembang pesat bergantung pada teknologi dan inovasi, brand value, serta jaringan distribusi.


sumber:https://finance.detik.com/sosok/d-4356535/bos-garudafood-pernah-dihina-miskin-hingga-jadi-orang-kaya?_ga=2.86911896.148433101.1571642200-1496434443.1571642200


Learning Community
Tugas Kelompok :
1.    Berdasarkan bacaan pada kasus diatas, diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang pertanyaan di bawah ini:
a.       Jelaskan jenis mobilitas yang terjadi!
b.      Jelaskan faktor pendorong atau penghambat yang melatarbelakangi terjadinya mobilitas sosial pada kasus diatas!
c.       Jelaskan saluran mobilitas yang digunakan dalam kasus diatas!
d.      Jelaskan dampak terjadinya mobilitas sosial yang dialami tokoh pada kasus bacaan diatas!
e.      Apa amanat yang kalian dapatkan setelah memahami kasus di atas!
2.       Paparkan hasil diskusi kalian pada kolom komentar dibawah
3.       Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas

KASUS "M"


Michael Aumock Mendadak Miskin


krisis ekonomi. shutterstock


Kita tentu sering mendengar nasihat orangtua dulu bahwa kehidupan memang kadang berada diatas dan kadang dibawah. Mungkin saat ini kita berada dalam kecukupan materi, namun bisa saja berubah menjadi kekurangan harta dalam waktu yang singkat.

Michael Aumock, seorang Special Projects Director, harus kehilangan US$ 3 juta yang setara dengan Rp 41,2 miliar dalam bentuk uang sekaligus real estate. Kejatuhan ini dikarenakan krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2008, yang turut menimpa keluarganya sehingga mereka pun jatuh miskin.

Adanya perubahan kondisi keuangan yang sangat drastis tentu membuat orang yang menjalaninya mengalami culture shock. Mereka yang biasanya hidup dengan nyaman dengan berbagai kebutuhan dan keinginannya dapat terpenuhi, kini harus menjalani kehidupan yang berbeda 180 derajat. Mulai dari kondisi tempat tinggal, ketiadaan kendaraan, keterbatasan uang, hingga mungkin dikejar-kejar oleh debt collector.

Seperti yang diceritakan oleh Michael Aumock saat krisis keuangan global mempengaruhi kondisi keuangannya, ia mulai kehilangan kontrak bisnis dan harus membayar untuk penggadaian aset-asetnya. Karena adanya perubahan yang sangat besar dalam hidup dan mengalami culture shock, tak sedikit dari mereka yang kemudian jatuh sakit baik secara fisik maupun mental. 
  sumber : https://www.simulasikredit.com/kisah-dan-pengalaman-orang-orang-kaya-yang-jatuh-miskin/



Learning Community
Tugas Kelompok :
1.       Berdasarkan bacaan pada kasus diatas, diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang pertanyaan di bawah ini:
a.       Jelaskan jenis mobilitas yang terjadi!
b.      Jelaskan faktor pendorong atau penghambat yang melatarbelakangi terjadinya mobilitas sosial pada kasus diatas!
c.       Jelaskan saluran mobilitas yang digunakan dalam kasus diatas!
d.      Jelaskan dampak terjadinya mobilitas sosial yang dialami tokoh pada kasus bacaan diatas!
e.      Apa amanat yang kalian dapatkan setelah memahami kasus di atas!
2.       Paparkan hasil diskusi kalian pada kolom komentar dibawah

3.       Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas

WHAT IS SOCIAL MOBILITY ?

Tahukah kalian, apa itu Mobilitas Sosial?

coba amati dua gambar dibawah ini!







Setelah kalian mengamati perubahan gambar 1 dan gambar 2, apakah kalian bisa menyimpulkan sesuatu tentang mobilitas sosial?

Mobilitas sosial adalah ....
coba isikan jawaban kalian di komentar!

TAU GAK SIH !

Yuk ... bermain! 
Coba temukan perbedaan dari kedua gambar dibawah ini ...

gambar 1


 gambar 2

SELAMAT DATANG SANG JUARA

Selamat datang untuk anak-anakku .... Sang JUARA di ESTIBA ....      Tahun Pelajaran baru sudah dimulai, tahun ini berbeda dengan tahun-tahu...