1. Brunei Darussalam
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Flag_of_Brunei.svg
Brunei beribukota Bandar Seri Begawan dengan pemerintahan Kesultanan dan di kepala negarai seorang Sultan. Letak astronomis negara Brunei Darussalam di antara 4'LU – 5'LU dan 114'BT – 115'BT, dan letak geografisnya adalah sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan, Sebelah selatan, timur, dan barat berbatasan dengan Malaysia. Kondisi iklim di Brunei adalah Iklim Tropis dengan curah hujan yang tinggi.
Kira-kira dua pertiga jumlah penduduk Brunei adalah orang Melayu. Kelompok etnik minoritas yang paling penting dan yang menguasai ekonomi negara ialah orang Tiongha(Han) yang menyusun lebih kurang 15% jumlah penduduknya. Etnis-etnis ini juga menggambarkan bahasa bahasa yang paling penting: bahasa Melayu yang merupakan bahasa resmi, serta bahasa Tiongha. Bahasa Inggris juga dituturkan secara meluas dan hampir 95% fasih dengan Bahasa Inggris
Perekonomian Brunei Darussalam khususnya komoditas perdagangannya dapat dilihat pada tabel berikut ini,
Filipina adalah negara Repulik dengan ibu kota Manila. Kepala negaranya adalah Presiden. Secara astronomis Filipina terletak antara 5'LU-21'LU dan di antara 117'BT - 126'BT. Secara geografis, negara tersebut terletak di sebelah utara lepas pantai Pulau Sulawesi. Batas-batas wilayah Filipina yaitu:
1) Sebelah utara: Taiwan.
2) Sebelah timur: Samudra Pasifik.
3) Sebelah selatan: Laut Sulawesi dan Laut Sulu.
4) Sebelah barat: Laut Cina Selatan.
Adapun penduduk asli Filipina adalah bangsa negrito. Sebagian besar penduduk Filipina memeluk agama Katolik Roma. Di Pulau Mindanao terdapat suku bangsa Moro yang memeluk agama Islam. Bahasa yang digunakan penduduk Filipina adalah bahasa Tagalog, Inggris, dan Spanyol. Bahasa Tagalog merupakan bahasa resmi negara.
Perekonomian Brunei Darussalam khususnya komoditas perdagangannya dapat dilihat pada tabel berikut ini,
3. Kamboja
Bentuk pemerintahan kamboja adalah monarkhi konstitusional. Dengan kata lain, meskipun pemerintahan dikuasai oleh raja, tetapi kekuasaan raja tersebut terbatas pada konstitusi. Meskipun raja sebagai kepala negara, tetapi ia tidak memiliki kekuasaan menjalankan pemerintahan. Adapun kekuasaan pemerintah dijalankan oleh perdana menteri dengan mendapatkan bantuan dari menteri lain dari Council of Minister.
Secara astronomis Kamboja terletak pada garis lintang 10°LU- 14° LU sedangkan garis bujurnya terletak pada 104°BT - 108°BT. Letak geografis Kamboja berbatasan langsung dengan negara-negara Asia Tenggara lain:
- Di sebelah Utara berbatasan dengan negara Laos dan Thailand
- Di sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Thailand
- Sebelah Timur Kamboja berbatasan langsung dengan Vietnam
- Di bagian barat berbatasan dengan Thailand
Mayoritas penduduk Kamboja adalah penganut Buddha, kemudian di susul oleh agama minoritas lain seperti Islam, Agama Tradisional (agama rakyat), kekristenan, dan lainnya.
Perekonomian negara Kamboja dapat dilihat pada tabel dibawah dengan melihat komoditas ekspor dan impornya,
4. Laos
Negara Laos berada pada titik 14°LU - 22°LU sedangkan dari garis bujurnya, Laos berada pada 100°BT-107°BT. Secara geografis, letak negara Laos bisa dideskripsikan sebagai berikut:
- Utara: Berbatasan dengan Vietnam dan RRC
- Selatan: berbatasan dengan Kamboja dan Thailand
- Barat: Berbatasan dengan Thailand dan Myanmar
- Timur: Berbatasan dengan Vietnam Selatan
Penduduk Laos terdiri dari berbagai etnis, orang Lao hidup di tanah rendah dan dekat sungai. Orang Thai hidup di daratan tinggi, orang non Khmer hidup menyebar di wilayah Laos, dan orang Meo (pendatang dari Tiongkok Selatan). Serta Yao hidup di daerah pegunungan yang merupakan pendatang dari Tiongkok Selatan. Pada tahun 1975 pemerintahan Laos berbentuk kerajaan konstitusional. Namun, setelah itu hingga sekarang, pemerintahan Laos berbentuk Republik dengan kepala Negara seorang presiden dan kepala pemerintahan dijabat oleh Perdana Menteri.
Kegiatan perekonomian negara Laos dapat dilihat pada tabel dibawah ini,
Terimakasih ...
Jaga Kesehatan ...
Selalu Berdoa ...
Tetap Semangat ...